• Breaking News

    saratsehat

    Menyajikan info teraktual mengenai dunia kesehatan,yg dilansir dari sumber-sumber yg terpercaya

    Thursday, April 13, 2017

    Tubuh Tak Bisa Bergerak,Sulit Bersura, Bukan Karna Mahluk Gaib,ini Jawaban ilmiahnya

    Assalamualikum wr,wb,salam sejahtra untuk kita semua,kembali lagi bersama kami di saratsehat yg menyajikan info-info teraktual yg di lansir dari berbagai sumber terpercaya.Pada kesempatan kali ini kami menyajikan informasi  mengenai fakta tentang tindihan


    http://saratsehat.blogspot.co.id/


    Apakah anda sering melgalami ketika tidur tiba-tiba tubuh anda seakan-akan tidak dapat bergerak dan anda mau meminta tolont tapi ternyata tidak bisa ,karna mulut terbungkam tak bisa mengeluarkan suara. Fenomena ini sering disebut dengan ‘tindihan’.


    Banyak orang yang menganggap peristiwa semacam ini terkait dengan hal gaib atau mistis. Sebab biasanya fenomena ‘tindihan’ selalu disertai dengan munculnya gambaran-gambaran yang sangat menyeramkan.mulai dari penampakan hantu,pocong,sundel bolong,tuyul dan lain sebagainya


    Namun ternyata ‘tindihan’ dapat dijelaskan secara ilmiah loh. Kondisi yg kita sebut tindihan, didalam ilmiah  disebut dengan sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.Menurut WebMD saat mengalami ‘tindihan’, orang yang tidur merasa dirinya sudah dalam kondisi sadar dan matanya sudah terbuka.




    Dalam waktu beberapa detik atau menit tubuh tidak bisa digerakkan dan tidak bisa bicara. Beberapa orang bahkan juga merasa sesak dan tersedak.
    Kelumpuhan tidur bisa terjadi sekali atau dua kali dalam kurun waktu tertentu. Bahkan ada juga orang-orang yang mengalami hal ini beberapa kali dalam satu periode tidur. Kebanyakan terjadi pada wanita atau pria di usia 15-20 tahun.


    Lalu, apakah yang terjadi pada tubuh ketika mengalami kelumpuhan tidur?
    Ternyata ketika tidur kita mengalami empat tahapan, yaitu tahap setengah sadar, tidur lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap Rapid Eye Movement (REM).
    Tahapan tidur awal hingga tidur paling dalam biasanya memakan 75% dari waktu tidur keseluruhan.


    Di saat tubuh anda kurang fit, terlalu lelah atau kurang tidur,maka empat tahapan tidur ini tidak sempurna dilalui.


    Intinya, anda bisa saja dari tahapan tidur ringan langsung ke REM.
    Naah,ketika tiba pada tahap REM, tubuh yang sebelumnya sangat rileks mulai berubah. Mata mulai bergerak cepat dan mulai muncul mimpi.
    Akibatnya otak sudah terjaga, tetapi tubuh belum bangun karena siklus REM belum selesai. Sehingga kita belum bisa bergerak atau berbicara.

    Tips untuk mengatasi tindihan


    Banyak orang menyarankan, saat mengalami tindihan cobalah untuk menggerakkan ujung-ujung jari sedikit demi sedikit, lalu atur napas perlahan.
    Namun, kondisi ini memang tidak perlu terlalu dipusingkan, sebab kelumpuhan tidur adalah sesuatu yang normal.


    Namun jika kondisi tersebut menyebabkan kita merasa cemas berlebihan, disarankan segera mengonsultasikan ke dokter.
    Biasanya dokter akan mencarikan solusi untuk membantu memperbaiki kualitas tidur kita.




    Skian informasi yg dapat kami sampaikan ,jangan pernah bosan untuk mengunjungi kami di saratsehat.blogspot.comkami siap melayani anda dengan informasi-informasi teraktual yg dilansir dari berbagai sumber terpercaya,wasalammualaikum wr,wb
    untuk melihat berita terupdate lainnya klik DISINI 


    No comments:

    Post a Comment